Kopi yang berasal dari daun Kopi ini adalah tradisi masyarakat Sumatera Barat sejak era kolonial Belanda. Kopi Kawa Daun merupakan minuman asli Tanah Datar, yang merupakan kopi lokal pilihan.
Awalnya dikeringkan dengan cara disangrai selama 12 jam. Saat akan diminum, daun kering ini dicampur dengan air dingin, lalu diseduh dengan air mendidih.
Sejarah
Aia kawa (nama lain), bisa dikaitkan dengan adanya tanam paksa dalam kekuasaan kolonial Belanda. Penduduk di Sumatera Barat dilarang menikmati biji kopi untuk diri sendiri meskipun dipaksa untuk menanamnya demi kepentingan perdagangan. Peraturan ini diakali dengan menggunakan dedaunan kopi yang dipercaya masih mengandung kafein.
Tradisi Minum
Minuman ini biasa dinikmati ketika cuaca dingin, di dangau-dangau. Penyajiannya tidak menggunakan gelas atau mangkuk, melainkan tempurung kelapa yang dibelah dua. Tempurung ini diberi tatakan bambu. Aia kawa bisa dinikmati dengan atau tanpa gula, ditemani berbagai penganan kecil.
sumber: Wikipedia
No comments:
Post a Comment