Breaking News
recent

Memahami Pembuatan Kopi Espresso

Jika membahas Espresso, tidak hanya sekedar tentang pemahaman biji kopi, teknik blending, teknik roasting dan mesin espresso. baca sejarah espresso...
Di dalam espresso terdapat lebih dari enam ratus komponen zat kimia termasuk diantaranya gula, kafein, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid, dan partikel kopi dalam suspensi dengan gelembung gas kecil. Pada setiap espresso terdapat suatu komponen yang disebut crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan. Secara teknis, espresso diperoleh ketika 45 ml air disemburkan melewati 7 hingga 9 gr kopi bubuk pada temperatur 90 °C dengan tekanan 9 atmosfer.
Kopi Espresso jumlahnya sedikit, 1 sampai 2 oz. Semprotan dari kopi press berasal dari 6,5 sampai 7,5 gram (sekitar 1 sendok makan) kopi bubuk halus. Lama menyeduh kopi sekitar  25 sampai 30 detik. Jika dibuat dengan baik, espresso akan menampilkan lapisan krim gelap keemasan, yang disebut crema di bagian atasnya. Crema ini adalah indikator mutu espresso. Membuat espresso yang besar merupakan sebuah seni selain sebagai ilmu pasti.  
Berdasarkan jumlah kadarnya, espresso dapat dibagi menjadi 4 kategori straight shot:
1. Ristretto (short shot) merupakan bahasa Italia dari “restricted”. Espresso penuangannya dibatasi hanya ¾ ons. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil ekstraksi kopi terbaik tanpa mengikutsertakan elemen pahit. Ristretto merupakan straight shot favorit di Eropa.
2. Single Shot, ukuran standar espresso yaitu 30 ml atau 1 ons.
3. Lungo (long shot), kadar espresso berukuran 45 ml atau 1,5 ons
4. Double Shot, kadar espresso berukuran 60 ml atau 2 ons 

Sehingga, dengan pemahaman tersebut untuk membuat kopi Espresso tidak mengharuskan menggunakan peralatan yang mahal. Dalam membuat kopi espresso tanpa mesin kopi bisa menggunakan beberapa alat sederhana, seperti French Press, Classic Drip, Moka Pot, Syphon, dan lainnya. Alat yang cocok untuk di gunakan dalam membuat espresso yang paling sederhana adalah dengan menggunakan Classic Drip. 
Dengan alat ini, bisa diciptakan espresso tanpa alat yang mahal tersebut, selain itu espresso yang di hasilkan merupakan espresso yang kental, pekat, dan nikmat, sehingga cocok untuk di jadikan bahan utama untuk mengolah berbagai jenis kopi lainnya yang rasanya tidak kalah dengan kopi-kopi sajian di café ternama manapun. Tapi tentu saja rasa yang di hasilkan, sedikit lebih rendah dari café tersebut. 
Berikut adalah langkah untuk membuat kopi espresso tanpa mesin kopi. Pertama, masukkan kopi bubuk ke dalam Classic Drip, 3 sendok teh untuk single shot dan 6 sendok teh untuk double shot. Kemudian, ratakan dan padatkan kopi bubuk yang terdapat di dalam Classic Drip menggunakan pemadat yang telah di sediakan di alat tersebut. Setelah itu tuangkanlah air panas, usahakan air yang anda masak dengan cara manual, bukan dari dispenser, tuang ke bagian atas dari Classic Drip. Penggunaan air masak yang betul adalah dengan air masak dengan cara manual, karena akan berpengaruh dengan rasa kopi espresso tersebut. Terakhir, tutuplah Classic Drip dan tunggu 5 sampai 10 menit sampai sari kopi berhenti menetes dari Classic Drip tersebut. 

Sumber:
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.