Breaking News
recent

Memahami Rasa Pahit Kopi; Bagian I

Rasa pahit kopi terdeteksi akibat terjadi interaksi antara senyawa kimia tertentu dengan bagian tengah agak belakang dari lidah kita sendiri. Jadi, tajamnya rasa kopi bukan karena rasa pahit dari kopi itu sendiri, melainkan interaksi kopi dengan lidah kita. BACK HOME...
Adanya interaksi mendadak antara kopi yang kita minum dengan kandungan protein dalam ludah pada lidah kita menyebabkan kopi jadi terasa pahit. Perlu dipahami, dalam secangkir kopi terdapat lebih dari 30 senyawa kimia.Masing-masing senyawa kimia itu punya peran dalam pembentukan rasa, aroma dan keasaman kopi.
Pemanasan biji kopi akan memulai serangkaian reaksi kimia yang mengubah Asam Klorogenik menjadi Cholorogenic Acid Lactone. Kemudian, bila pemanasan terus berlangsung, akan menghasilkan senyawa hasil pemecahan Lactone yang dinamakan dengan Phenylindane. Hasil pemecahan kedua inilah yang bertanggung jawab atas munculnya rasa pahit pada kopi kental.
Rasa pahit merupakan bagian yang penting dari keseluruhan rasa kopi. Rasa pahit dalam kadar jumlah tertentu menyempurnakan rasa kopi dan menyeimbangkan elemen rasa lainnya.
Istilah "kepahitan yang tepat", "rasa pahit yang halus", atau "rasa pahit yang seimbang" digunakan untuk mendeskripsikan kopi.
Ada beberapa faktor yang membuat beberapa jenis kopi lebih pahit daripada yang lainnya.
  • Pertama, faktor biji kopi; Robusta lebih pahit daripada Arabika , Kopi Robusta mengandung lebih banyak kafein dan asam chlorogenic.
  • Kedua adalah proses pemanggangan; Secara umum, pemanggangan yang lebih lama meningkatkan kepahitan kopi.
  • Faktor ketiga adalah metode yang digunakan saat proses pembuatan, yang juga menjadi alasan mengapa kopi espresso cenderung memiliki rasa yang lebih pahit.
Sumber:
Bhre Polo

Bhre Polo

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.